Tatap Muka dengan Wajah-Wajah Baru

Bismillahirrohmanirrohim.

Demam panggung dirasakan lagi. Hari pertama mengajar di kelas baru, wajah-wajah yang baru dan program keahlian yang baru. Angka delapan menjadi pilihan dalam skala satu sampai sembilan, untuk pelaksanaan aktivitas hari ini.

Diawali dengan berdo’a, kami mengawali aktifitas belajar. Presensi dilakukan untuk cek siapa saja yang hadir di kelas. Alhamdulillah, semua peserta bisa hadir. Sayangnya anggota kelas tidak lengkap seperti tahun pertama masuk.

Dari dua puluh tujuh anggota kelas dibagi menjadi enam kelompok belajar. Pembagiannya berawal dengan berbaris sembari mengurutkan sesuai abjad nama. Kemudian kelompok dibentuk dengan beranggotakan empat atau lima orang, sesuai urutan barisan tadi. Teknik ini mengadopsi cara pembelajaran dari Mr. Gunter. Beliau didatangkan khusus untuk berbagi ilmu teknik mengajar yang menarik, tidak membuat murid bosan.

Catatan Persiapan Pertemuan

Bismillahirrohmanirrohim.

Setelah masa liburan selesai, saatnya kembali melakukan aktifitas seperti biasa. Pengabdian untuk berbagi ilmu dengan orang lain, apalagi dengan pemuda-pemudi yang haus akan pengalaman dan pengetahuan.

Ada yang berbeda pada masa berakhirnya liburan ini yaitu, waktunya lebih panjang. Hal yang patut disyukuri, karena bermacam-macam aktifitas bisa dilakukan. Lebih banyak waktu menyiapkan apa-apa yang bisa dibagi dengan pemuda-pemudi yang sudah menanti.

Harapan untuk mendapatkan kondisi yang tak berubah memang hal yang tak mungkin. Tahun ini pun ada perubahan lagi tentang ilmu yang harus dibagikan. Meski agak terlambat menyadari, kali ini dan berikutnya harus lebih sigap menghadapi perubahan itu.

Semoga besok dan hari-hari berikutnya selalu bermanfaat.

Pembelajaran ke Kota Jombang

Bismillahirohmanirohim.

Silaturrahim offline lagi dengan saudara Paguyuban Hapus Riba di Jombang. Suhunya lebih tinggi dari pada di Magetan.

Menambah syukur karena bisa berkesempatan bertemu juga dapat pengetahuan baru. Banyak hal, mulai cara menanggulangi hama secara alami hingga rencana uji minyak atsiri. Dari pertemuan itu jadi menambah rasa rindu ingin ketemu offline dengan saudara-saudara di Malang.

Tujuan di Jombang masih berlanjut. Pertemuan offline berikutnya ketemu dengan saudara yang konsen terhadap kepenulisan. Kali ini lebih banyak yang ditemui. Perkumpulan yang tak hanya sekedar membahas literasi tapi juga peradaban.

Ini adalah upaya kontribusi untuk memperbanyak literasi yang berbobot dan mendidik untuk beradap, ditengah banyaknya literasi saat ini yang terlalu bebas sebebas-bebasnya.

Malam Keakraban

Bismillahirrohmanirrohim.

Majelis yang paling baik adalah ketemu langsung, ngobrol bareng, kumpul bersama. Menatap muka lawan bicara.Berbeda saat berkomunikasi melalui media perantara alat. Kita tak bisa tau keadaan orang yang sesungguhnya saat berkomunikasi. Sering saya temui di grup-grup online malah terbawa perasaan yang seharusnya tak perlu. Sering pula yang terjadi malah salah paham.Kegiatan bakar ikan bersama-sama adalah salah satu usaha yang bisa dilakukan untuk bertemu langsung. Bisa ngobrol secara langsung. Menatap langsung dan merasakan langsung apa yang dirasakan lawan bicara.

Logo FLP Magetan dengan Inkscape

Bismillahirrohmanirrohim.

Alhamdulillah, saya dapat bahan latihan desain. Setelah lama tak mendesain. Tantangannya tak begitu rumit, hanya melakukan tracing sebuah logo.

Logonya Forum Lingkar Pena tapi ditambahi tulisan Magetan. Ya, memang logo ini untuk keperluan FLP cabang Magetan.

Anda yang ingin master desainnya bisa download di link berikut https://archive.org/details/logo-flp-magetan. Disitu ada logo FLP Magetan berformat png, svg dan xcf. Yang bisa diubah yang format svg dan xcf. Format svg harus Anda buka menggunakan Inkscape. Sedangkan format xcf harus Anda buka menggunakan GIMP.

Anda bebas menggunakan dan memodifikasi dengan menyertakan kredit. Juga hasil modifnya harus berlisensi yang sama.

Semoga bermanfaat dan terima kasih.