Khoirul Roziqin

strengthen memory with notes

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

leave a comment »


LokasiMagetan
Lingkup PendidikanSMKN 2 Magetan
Tujuan yang ingin dicapaiSiswa mampu memanfaatkan teknologi secara legal dalam membuat karya.
PenulisKhoirul Roziqin, S.Kom.
Tanggal6 Desember 2022
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.Perkembangan teknologi dan internet membawa dampak besar bagi kehidupan manusia. Manusia dapat bergaul dan bersosialisasi dengan memanfaatkan internet. Bahkan dalam berkarir saat ini dengan media internet bisa dilakukan. Siswa SMKN 2 Magetan jurusan Multiedia sudah mulai melirik berkarir melalui internet. Salah satu fokus karirnya yaitu konten kreator atau membangun portofolio berupa aset digital. Pembuatan karya digital tidak lepas dari alat-alat pengolahan berupa software. Penggunaan software ilegal oleh siswa menjadi latar belakang praktik ini dilakukan. Karena secara tidak sadar siswa telah melakukan tindakan yang melanggar hukum. Penyebab siswa masih melakukan pelanggaran menjadi masalah yang perlu dicarikan solusi terbaik. Masalah tersebut antara lain: Siswa dan guru biasa bertukar dokumen menggunakan format tidak terbuka, sehingga dokumen tersebut tidak bisa dibuka di software tidak terbuka/ software proprietary. Guru memberikan pilihan kepada siswa hanya menggunakan proprietary software yang lisensinya sulit dipatuhi, seperti tidak dibolehkannya untuk mendistribusikan/menggandakan ulang dan mengubah proprietary software tersebut. Maka menjadi suatu kewajiban dalam institusi pendidikan untuk memberikan solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Berbagi pengalaman praktik yang kami lakukan adalah salah satu usaha agar sedari awal agar siswa bisa menggunakan software tanpa melanggar hukum yang berlaku. Selain itu di masa yang akan datang akan semakin banyak kreator yang membuat karya-karyanya secara legal. Kami sebagai guru tentu memberikan yang terbaik untuk siswa agar bisa mencapai tujuan tersebut. Inovasi dalam merancang dan mengembangkan perangkat pembelajaran baik RPP, media ajar, LKPD, evaluasi, kami bagikan kepada guru SMKN 2 Magetan dan rekan-rekan pengajar lain sebagai motivasi agar ikut memberikan pendampingan belajar yang terbaik untuk para siswa.
Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibatAdapun tantangan yang kami dapati dalam praktik ini adalah sebagai berikut: Terbatasnya komputer yang bisa digunakan siswa dalam pembelajaran, yang mana idealnya 1 siswa mengoperasikan 1 komputer namun realitanya 1 komputer dipakai 2 sampai 3 siswa. Spesikasi komputer yang belum memenuhi minimal kebutuhan untuk produksi di beberapa mata pelajaran, misalnya Animasi 3D dan Pengolahan Video. Siswa yang lebih mahir menggunakan smartphone mereka dari pada mengoperasikan komputer. Guru yang masih menggunakan software ilegal juga. Pengalaman dan pengetahuan guru yang terbatas tentang lisensi software. Beberapa tantangan tersebut bersumber pada kondisi siswa itu sendiri, maka kami sebagai guru yang berperan penting untuk membimbing dan memberikan arahan secara tepat. Peran rekan guru SMKN 2 Magetan juga berpengaruh sebagai penguat agar siswa yakin bahwa mereka memiliki dukungan dalam memakai software legal adalah tindakan yang benar.
Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Selain mengkaji literatur kami juga melakukan wawancara dengan teman sejawat untuk menggali langkah apa saja yang bisa dilakukan jika menemui tantangan yang sama dengan kami. Dari situ kami merumuskan solusi dan merencanakan penerapan solusi yang akan diterapkan pada praktik yang kami lakukan. Agar siswa mengerti bagaimana seharusnya menggunakan software legal memerlukan konsep atau temuan yang bersifat verifikatif. Sehingga diakhir pembelajaran, siswa bisa memilih tindakan mana yang benar dan mana yang keliru. Maka model Discovery Learning cocok untuk mencapai tujuan tersebut. Berikut sintak model pembelajaran Discovery Learning: Pemberian rangsangan (Stimulation) Pernyataan/Identifikasi masalah (Problem Statement) Pengumpulan data (Data Collection) Pengolahan data (Data Processing) Pembuktian (Verification) Menarik simpulan/generalisasi (Generalization) Pelaksanaan praktik ini yang terlibat adalah kami sebagai guru dan siswa. Selain itu untuk memudahkan visualisai berbagi praktik, kami rekam video dengan bantuan kameramen yaitu siswa kami juga. Materi ini cukup kami sampaikan kepada siswa dalam waktu dua jam pelajaran. Pelaksanaan praktik ini juga membutuhkan sumber pendukung yang sudah ada, seperti komputer, internet, proyektor, presentasi slide, modul dan LKPD.
Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
Perubahan yang terjadi pada siswa setelah dilakukan praktik ini adalah siswa mulai mengerti bahwa mereka bisa berkarya dengan software yang legal. Hasil evaluasi di akhir praktik pembelajaran menjadi bukti bahwa siswa mencapai tujuan tersebut. Hasilnya efektif dilihat dari hasil penilaian evaluasi sebagian besar siswa telah melampaui nilai minimal. Guru lain sebagai teman sejawat merespon baik dan mendukung usaha agar siswa bisa mengerti hukum yang mengatur dalam proses pembuatan karya mereka. Ada pun faktor pendukung keberhasilan praktik ini adalah persiapan kelengkapan perangkat, operasional serta dukungan dari semua pihak. Kami belajar bahwa untuk memberikan bimbingan yang optimal perlu menganalisis permasalah yang dialami siswa, memahami karakter siswa, merencanakan dengan matang dan melaksanakan sesuai dengan perencanaan. Selain itu perlu evaluasi untuk perbaikan dan peningkatan kualitas praktik pembelajaran.

Written by Khoirul Roziqin

11/12/2022 at 18:40

Posted in Portofolio

Tagged with ,

Inilah Alasannya Mengapa Anda Harus Paham Lisensi

leave a comment »


Penting untuk anda ketahui, inilah alasannya mengapa anda harus paham lisensi. Agar dalam Anda berkarya, karya Anda bisa terlindungi dari praktik plagiasi.

Untuk membahas lisensi secara menyeluruh kita perlu melacak balik sampai ke titik paling dalam yang paling awal, yang menjadikan setiap pencipta karya dan konsumen karya, membutuhkan license.

Artikel ini adalah tulisan ulang dari catatan kuliah singkat di grup Telegram Gimpscape dengan pemateri Ade Malsasa Akbar. Catatan tersebut telah diberikan lisensi CC-BY-SA 3.0 yang mana tulisan ini boleh didistribusikan ulang baik dengan perubahan atau tidak, serta harus memberikan kredit pada nara sumber dan harus menggunakan lisensi yang sama dengan sumber karya. Adapun isi artikel ini adalah jawaban atas atas soal-soal berikut:

• Apa itu copyright?

• Apa konsekuensi copyright?

• Apa itu license?

• Apa konsekuensi license?

• Di mana license digunakan?

• Apa contoh license?

• Apakah karya Anda membutuhkan license?

Seperti saya isyaratkan di atas, Anda akan mendengar perkara-perkara yang jarang Anda dengar di website ini.

Jadi perhatikanlah!

Untuk memahami hal ini, Anda perlu tahu, bahwa pengetahuan tentang copyright dan lisensi itu sangat-sangat minim kita dapati di Indonesia.

Sebagai bukti, selama periode Maret hingga November 2016, Ade Malsasa melakukan ratusan private message (pm) kepada banyak sekali orang, yang di antaranya ia pertanyakan copyright kepada mereka. Hasilnya mengejutkan, tidak ada satu pun mereka yang bisa menjawab dengan benar. Sebagai catatan, di antara mereka ada developer Distribusi Sistem Operasi GNU/Linux lokal, ada juga programer, dan ada juga desainer.

Creative commons license spectrum

Apa itu copyright?

Copyright adalah hukum negara yang mengatur penyalinan karya cipta. Dalam bahasa hukum di Indonesia, copyright diartikan hak cipta. Jika diartikan dalam bahasa paling lugu adalah hak menyalin. Karena copy artinya salin, menyalin; sedangkan right adalah hak.

Copyright mengatur perbuatan menyalin suatu karya yang dilakukan oleh pihak lain terhadap si pencipta karya. Dan uniknya,copyright terjadi otomatis.

Ada sebuah “kumpulan hukum” yang dalam bahasa Inggris disebut Intellectual Property, Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), yang di dalamnya terdapat 4 hukum lain, yaitu:

• Copyright Law (Hak Cipta)

• Patent Law (Paten)

• Trade Secret Law (Rahasia Dagang)

• Trademark Law (Merek Dagang)

Di antara keempat hukum ini, hanya copyright yang terjadi secara otomatis. Selain copyright, perlindungan harus terjadi melalui pendaftaran. Yaitu pendaftaran karya ke negara untuk memperoleh hak yang dimaksud.

Apa yang dimaksud copyright terjadi secara otomatis? Artinya adalah sekali Anda misalnya membuat sebuah karya cipta, maka negara secara otomatis (tanpa pendaftaran) memberikan hak yang dinamakan copyright kepada Anda secara eksklusif (hanya Anda yang memegangnya). Dalam hal ini, Anda disebut “copyright holder” (Indonesia: pemegang hak cipta). Dan karya Anda dilingkupi (covered) oleh copyright law di negara tersebut.

Apa konsekuensi copyright?

Tidak boleh ada pihak lain yang menyalin, menggandakan, memodifikasi karya tersebut kecuali copyright holder sendiri.

Sekarang kita masuk ke pembahasan inti.

Apa itu license?

License (Indonesia: lisensi) adalah surat izin tertulis yang diberikan oleh copyright holder kepada pihak lain, untuk mengecualian hak mutlak yang tadinya hanya dipegang oleh si copyright holder.

License itu pada hakikatnya adalah pengecualian terhadap konsekuensi copyright, bagi pihak luar selain copyright holder.

Apa konsekuensi license?

Konsekuensi sebuah lisensi adalah setiap pihak luar yang menerima karya cipta dari seorang copyright holder, diizinkan melakukan perbuatan yang tercantum di dalam teks lisensi tersebut.

Dalam bahasa hukum pada umumnya, si pemberi lisensi disebut Licensor dan si penerima lisensi disebut Licensee. Ini istilah bahasa inggris yang tidak bisa diterjemah ke bahasa indonesia dengan mudah. Seperti kata Employer (pemberi gaji) dan Employee (penerima gaji).

Berikut adalah contoh konsekuensi lisensi. Misalnya Anda melisensikan karya XYZ kepada saya untuk dimodifikasi, tetapi tidak boleh digandakan, maka saya punya hak untuk memodifikasi karya XYZ ini.

Namun jika saya menggandakan karya itu, maka menurut hukum saya “liable” (dari liability) yang artinya saya berhak dihukum, karena melanggar lisensi yang diberikan oleh Anda dan persoalan ini dibahas dalam copyright law.

Pada praktik lapangannya, biasanya pemilik karya menggugat/menuntut saya selaku orang yang melanggar lisensi dan saya bisa dikenai hukuman seperti bayar denda atau penjara. Ini sudah sering terjadi dan saya yakin Anda minimal pernah dengar satu kali.

Di mana license digunakan?

License digunakan di setiap karya cipta apakah digital atau nondigital, kapan pun, dan di mana pun.

Ada pertanyaan yang sangat menarik, “Lalu bagaimana dengan karya yang tidak mencantumkan license sama sekali?”

Bagi orang awam, jawabannya biasanya “Ooo! berarti karya ini bebas diapa-apain, suka-suka saya.”

Namun jawaban copyright sebaliknya, “Hak copyright atas karya itu kembali ke pencipta karyanya (copyright holder) karena copyright itu terjadi secara otomatis.”

Yes, dengan kata lain berhati-hatilah Anda berurusan dengan karya cipta yang tidak mencantumkan lisensi, karena di negara yang copyright berlaku, itu artinya karya tersebut telah tercakup oleh copyright. Anda tidak bisa semaunya menggandakan atau memodifikasi karya tersebut.

Pertanyaan yang sepaket yaitu bagaimana bentuknya license yang digunakan itu?

Bentuknya yang paling sering Anda lihat adalah di setiap paket (.zip, .tar.gz, .rar) yang Anda unduh dari internet. Biasanya di dalamnya ada teks bernama LICENSE atau COPYING, di dalamnya ada teks surat izin dari si pencipta karya yang mengatur Anda dalam pemakaian karya tersebut.

Bentuknya yang jauh lebih familiar bagi Anda, adalah ketika Anda meng-install Windows atau Microsoft Office atau nonfree software lain, Anda melihat jendela teks EULA dan di bawahnya ada tombol “Decline” (Tolak) dan “Accept” (Terima). Itulah lisensi.

Jadi sekarang Anda tahu, bahwa setiap karya secara umum selalu mencantumkan lisensi. Dalam bahasa lain, lisensi adalah perjanjian antara pengguna dan pembuat karya.

Apa contoh license?

Nah, saya kira ini yang Anda paling ingin dengar. Saya membaginya menjadi dua kubu yaitu kubu software dan nonsoftware.

Lisensi kubu Software dibagi lagi menjadi dua yaitu free dan nonfree.

  • Lisensi Free Software contohnya GNU GPL, GNU LGPL, New BSD License, Apache License, dsb.
  • Lisensi Nonfree Software contohnya EULA di Microsoft Office, EULA di AutoCAD, EULA di Avira Antivir Free Edition, EULA di Google Earth versi gratis, EULA di Google Chrome.

Lisensi kubu Nonsoftware ada banyak sekali. Berikut beberapa contohnya.

  • Creative Commons: CC BY-SA, CC BY-NC, dan varian CC lainya.
  • Unlicense
  • Dan banyak lagi lainnya.

Apakah karya Anda membutuhkan license?

Jawabannya bisa diberikan dalam banyak cara, cara pertama ini adalah dengan membaginya menjadi dua kondisi.

Jika Anda mau keluar dari copyright yang artinya tidak menganut doktrin copyright, lepaskan karya Anda sebagai public domain.

Jika Anda tidak keluar dari copyright (mungkin karena memang sulit keluar), lepaskan karya Anda sebagai salah satu dari lisensi-lisensi yang sudah saya isyaratkan di atas. Bisa juga Anda membuat lisensi sendiri, karena lisensi adalah perjanjian antara Anda dan pengguna.

Tunggu!

Sebagian orang berpikir bahwa mereka harus memilih salah satu lisensi paling tepat dari ribuan lisensi yang ada yang tersedia di dunia sekarang.

Padahal copyright mengatur hubungan antara copyright holder dengan pihak lain mengenai suatu karya cipta. Copyright tidak mengatur hubungan antara copyright holder dengan dirinya sendiri.

Artinya, seorang copyright holder misalnya anda, apabila punya karya cipta sebuah majalah, anda memiliki kebebasan penuh atas melisensikan karya cipta dalam dua jenis lisensi berbeda. Tidak hanya dua, Anda selaku copyright holder berhak melisensikannya dalam tiga lisensi berbeda, bahkan empat, dan seterusnya.

Contoh praktiknya kita lihat Qt Framework (https://www.qt.io) yaitu library yang dipakai oleh KDE untuk membangun tampilannya. Lisensinya ganda, pengguna akhir seperti kita bisa milih mau lisensi free software atau mau lisensi nonfree.

Mengapa bisa begitu?

Karena copyright holder berhak melisensikan satu karya dalam banyak lisensi. Itu istimewanya copyright holder dalam doktrin copyright.

Sebagian orang lain berpikir, “Apa pentingnya lisensi? Mengapa harus susah-susah memikirkannya?”

Apabila pertanyaan tersebut juga Anda pikirkan, tolong pertimbangkan ulang. Melisensikan karya sebagai free software (jika itu software) atau free license (seperti unlicense dan CC BY-SA) sangat menolong dan membangun masyarakat.

Contoh terbaik darinya adalah Wikipedia dan GNU/Linux.

Perlu saya singgung sedikit di sini, demi membersihkan kesalahpahaman umum, istilah free software bukan artinya pencipta karya dilarang melepas karya sebagai berbayar. Itu salah. Free software justru berarti pencipta karya didorong untuk melepas karya semahal mungkin, salah satu tujuannya demi membangun komunitas. Misalnya pembuatan karya tidak pernah gratis.

Itulah pembahasan mengenai pentingnya lisensi yang disampaikan oleh pemateri kuliah telegram dengan nara sumber Ade Malsasa Akbar.

Catatan dari pemateri bahwa ia tidak memiliki pandangan yang positif akan hukum copyright. Pemateri tidak sepakat dan tidak berhukum dengan copyright. Hanya saja, penjelasan di atas menjabarkan fakta-fakta dan praktik lapangan yang mesti diketahui mereka yang ingin tahu soal license.

Written by Khoirul Roziqin

14/10/2021 at 09:28

Mengubah Mata Uang ke Rupiah pada Pengaturan Woocommerce

leave a comment »


Kita sebagai administrator tentu memperhatikan setelah memasang Woocommerce di Worpress, ternyata mata uang yang terlihat belum ke rupiah. Agar mata uang tersebut sesuai dengan pelanggan lokan maka kita perlu mengubah mata uang ke rupiah pada pengaturan Woocommerce.

Berikut cara mengubahnya, mari kita bersama-sama mempraktikkannya!

1. Buka aplikasi browser (Firefox atau Chrome).

2. Buka url masing-masing toko yang sudah berhasil dibuat pada praktik sebelumnya. Misal toko kami http://grinshield.infinityfreeapp.com/wp-admin/. Silahkan diubah “grinshield” menjadi nama toko Anda masing-masing.

3. Akan muncul halaman login wordpress seperti berikut.

Gambar 1

Isi formulir Username or Email Address dan Password sama dengan username dan password yang sudah kita buat saat proses memasang wordpress di hosting Infinityfree. Kemudian tap tombol Log In.

Read the rest of this entry »

Written by Khoirul Roziqin

21/04/2021 at 15:05

Menghilangkan Widget Login WordPress

leave a comment »


Setelah memasang WordPress di Infinityfree, pilihan pengaturan adalah menghilangkan widget login wordpress. Dengan alasan keamanan tindakan ini perlu dilakukan. Selain itu agar pengunjung bisa fokus melihat produk yang ada di toko online kita.

Barikut cara menghilangkan widged tersebut, mari kita praktikkan bersama!

1. Buka aplikasi browser (Firefox atau Chrome).

2. Buka url masing-masing toko yang sudah berhasil dibuat pada praktik sebelumnya. Misal toko kami http://grinshield.infinityfreeapp.com/wp-admin/. Silahkan diubah “grinshield” menjadi nama toko Anda masing-masing.

3. Akan muncul halaman login wordpress seperti berikut.

Gambar 1

Isi formulir “Username or Email Address” dan “Password” sama dengan username dan password yang sudah kita buat saat proses memasang wordpress di hosting Infinityfree. Kemudian tap tombol “Log In”.

Read the rest of this entry »

Written by Khoirul Roziqin

20/04/2021 at 08:30

Solusi Lupa Password Hosting Infinityfree

leave a comment »


Ada siswa jurusan Multimedia SMKN 2 Magetan menanyakan problemnya, Bagaimana jika ia tidak mencatat atau tidak mengingat passwrod? Di Infinityfree solusinya adalah dengan melakukan reset ulang password.

Aplikasi yang kita siapkan adalah browser Firefox atau Chrome dan Gmail. Berikut cara melakukan reset passwrod di Infinityfree. Mari kita praktikkan bersama-sama!

1. Buka aplikasi browser di smartphone, bisa Firefox atau Chrome.

2. Buka url berikut https://infinityfree.net/ akan muncul halaman berikut.

Gambar 1
Read the rest of this entry »

Written by Khoirul Roziqin

19/04/2021 at 14:26